Diskusi: Life as A Small Business Owner

Haloooo, sabtu ini kita ketemu lagi :D bukan membahas updatean kegiatan MFS tetapi kali ini mau sharing dikit ya. Beberapa orang selalu bilang: Do What You Love. Itu juga motto bagi kita pengurus MFS yang mencintai craft dan akhirnya bergelut di bidang yang kita cintai itu, meskipun sering muncul "dilema" dari diri kita sendiri ataupun lingkungan sekitar yang kadang membuat kita memikirkan kembali kecintaan kita ini dengan realitas di dunia nyata (baca: idealisme kadang tidak bisa menghidupi kebutuhan kita) *angkat tangan yang setujuuu :-)

Oke menjadi seorang small business owner itu nggak mudah, apalagi untuk bisnis craft/handmade. Mulai dari mencari ide untuk membuat suatu produk, membeli bahan craft (yang nggak semuanya bisa mudah di dapatkan di Yogyakarta, atau bahkan Endonesa), membuat sendiri produk tersebut (crafting), sampai menjual sendiri barang kita melalui bazaar-bazaar atau titip di toko. Semua itu butuh proses dan waktu, belum lagi kalo tiba-tiba mood kita hilang jadi serasa pengen teriak "aaaah....son of a biscuit!" (aku lagi pengen makan biskuit :p ). Nah masi kalo pas bazaar ada yang nawarnya tega, dengan alasan semua orang bisa bikin produk yang kita bikin karena simple dan buatan tangan, tapi waktu ditantang bikin sendiri eh langsung bilang males ga ada waktu, lha ni makanya yang bikin handmade tu mahal karena kita buang jauh-jauh kata MALES, GA ADA WAKTU, berusaha tetap bisa ngeluarin ide-ide baru dan berusaha untuk tetap memiliki mood yang baik buat ngerjainnya.

6 orang dari pengurus MFS ini juga memiliki banyak cerita dan pengalaman masing-masing, hingga sampai ke titik ini. Semua berproses, yang bahkan ulat sebelum menjadi kupu-kupu pun melalui proses yang panjang. Dititik ini bukan berarti kita udah nyaman ya, masi ada juga hal-hal yang bikin kehidupan kita naik turun dan kita masi belajar dan belajar terus untuk mengatasinya. Nah mau ngomong apa sih sebenarnya? Oke intinya tadi malam kita dapat sms pertanyaan dari seseorang yang pengen ikutan ngelapak di stand kita tapi bikin aku lama banget mikirnya buat bales tu sms. Bukan untuk menghakimi atau mempermalukan orangnya, orangnya baca post ini pun ga masalah, kita tidak mempermasalahkan, kita cuma kasi jawaban lengkapnya disini, karena jawaban yang hanya 2 number messages of text ga cukup buat menjawab pertanyaan itu jadi aku jabarin kesini aja.

Ada pertanyaan kiranya seperti ini: tempatnya strategis ga mb? berprospek ga mb? khan 200rb bukan uang yang sedikit untuk mahasiswa seperti aku.

200rb untuk joinan stand di suatu acara yang 1 standnya bernilai Rp 1.750.000,00, bukankah itu menyenangkan? jika dibanding sewa sendiri, atau sewa di bazaar-bazaar yang lagi in di Jogja, yang paling murah itu nyewa standnya 500rb untuk 3 hari, sedang kita sekitar 12 hari. Dan masi tanya apakah akan laris/berprospek bagus. 

Oke jawabannya begini ya dek:
1. Kalo ingin terjun ke dunia usaha harus SIAP untung dan rugi, memang sih tempat jualan yang bagus mempengaruhi penjualan kita tetapi apa bisa ditebak? bisa aja rame tetapi ternyata selera pengunjung tidak suka dengan jualan kita, atau sepi tapi ternyata malah kita kelarisan (1 orang borong 10 item misalnya). Pengalaman kita dulu malah pernah salah sasaran, jadi di acara itu sepi banget dan kita tidak terjual satu pun, tetapi ada juga sih yang pas jadi laris banget padahal kita nggak nyangka kalo bakal selaris itu. Ibaratnya bagi kita usaha itu adalah judi (gambling), kita jualan di tiap bazaar itu seperti orang berjudi lho, kita nggak tahu apakah akan laris ataupun tidak laris meskipun kita juga udah survei-survei prospek penjualan di acara tersebut.

2. Acara yang diikuti itu adalah salah satu acara bergengsi di Jogja, dan tidak semua crafter muda semacam kita bisa ikutan kalo ga mau nekat (karena harga stand yang nggak ramah di kantong). Aku tahu memang berat rasanya jika mengeluarkan uang segitu untuk berjualan produk yang hanya sedikit, kita pernah mengalami hal itu (bahkan sampai sekarang lho). Kita pun sering pikir-pikir untuk menyewa stand di beberapa acara, tetapi jika kita nggak mau nekat (dengan mental yang SIAP tersebut) kita nggak akan pernah ngerti dan belajar dari situ. Belajar tersebut dalam artian: kita memperkenalkan produk kita ke masyarakat dan liat respon mereka, kalo belum bagus (terlihat dari tidak lakunya produk kita) kita bisa belajar, mencari tahu kenapa orang belum suka produk kita? apa yang perlu kulakukan agar orang-orang suka produk kita? Dan kebalikannya, ketika ternyata produk kita laku, kita pun belajar juga, belajar akan pasaran produk kita/siapa saja sih yang suka beli produk kita? remaja? bapak-bapak? ibu-ibu? atau siapa? dari situ kita malah semakin mudah untuk memilih bazaar selanjutnya. Kalau sasarannya remaja, berarti kita hanya ikut ke bazaar yang pengunjungnya kebanyakan remaja aja, dan begitu seterusnya. 

3. MFS adalah non-profit community, kita pernah merasakan susahnya mencari pasaran untuk produk kita, sekarang yang kita udah mampu untuk menyewa stand di suatu event besar dan bergengsi, kita tetap nggak tega buat mintain harga besar untuk teman-teman yang baru memulai usaha, jadi 200rb yang dikatakan banyak itu belum bisa nutup semua hal yang MFS keluarkan dan lakukan ke kalian. Jadi jahat banget kalo kalian menyayangkan uang 200rb dibanding dengan besarnya kesempatan yang kita berikan. We share because we care, naikin harga untuk Craft Carnival 3 besok pun masi kita pikirkan, padahal harga stand untuk bazaar-bazaar fashion yang selama ini kalian ikuti lebih mahal bukan? dan harga stand kita masih dibawah harga paling murah stand bazaar tersebut. 

That's all friends, posting ini bertujuan untuk menyemangati kalian agar berani mengambil keputusan karena bagaimana pun being a small business owner is not a simple thing. Terkadang kita perlu berkorban banyak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, jadi nikmatilah prosesnya :D  


SUPPORT YOUR LOCAL SMALL BUSINESS OWNER!


8 komentar:

Ratih Sari said...

setuju pake banget,,
sering ikut bazaar [meski sering pula nggak balik modal :p ] bikin kita belajar banyak hal, termasuk menentukan harga,, trus satu produk belum tentu cocok untuk berbagai event,,
tetep semangaaaat bazaaaaar!!!
\[^.^]/

Gemma Swastie Handmade said...

mantap, top markotop ulasannya.
menambah semangat.
balik modal atau tidak,cuek ajah.
pengalaman( ttg produk, konsumen, dll ) gak bisa dibeli dengan harga berapapun.

simply oshin said...

Hehe sbg business owner, entah besar ato kecil, mmg wajar nanya pertanyaan itu, tp kesannya jd salah kl yg ditanya itu EOnya, kita sbg owner yg hrs cari tau sndr event itu menguntungkan ga buat bisnis kita. Menurutku ikut event itu kita ga cuma jualan barang aja, tp jualan brand alias promosi. Dari segi nominal mgkn ga menguntungkan, tp kita jd lbh dikenal oleh calon pembeli. Aku pernah ikut event dr yg gratisan sampe jutaan, dr yg event sekolahan sampe di gedung macem JEC. Apa yg jutaan & lokasi bagus njamin jualan kita laku keras? Salah aja pake banget :D Aku pernah tekor ikutan event skala nasional di salah satu gedung besar di jogja, bikin nangis pokoknya haha. Jadi kl mnrtku ikut event itu tinggal niatnya, kl niatnya cari untung duit ya cari event yg bagus, kl niatnya mau sosialisasi, cari link justru event2 yg basicnya komunitas itu yg hrs dicari. Ternyata jd panjang, niatnya emg mau curhat haha. Peluk buat pengurusnya MFS :D

Unknown said...

Bener banget..sepi rame, laku gak laku semua bisa buat belajar..
Dukung Produk Lokal

*...ANGGI SATOKO...* said...

hiyap!
sebenarnya "adek" yg bertanya ini sungguh beruntung bisa mendapat banyak jawabannya hanya dg membaca tulisan2 disini loh...!

Karena dulu aku harus mendapat jawaban dr pertanyaan2 seperti itu melalui pengalaman sndiri.
ya...coba2 titip toko ini-itu,
gelar tiker jualan di sana-sini,
ngobrol sama si ini-itu,
ngalamin untung-rugi sekian rupiah....
setelah mengalami semua itu....BARU DAPET JAWABANNYA!!!

mahasiswa bukanlah anak kecil,
coba sedikit lebih percaya diri dan merasa dewasa utk memikul tanggung jawab diri sendiri.
Keuntungan bisnis bukan hanya dinilai dari rupiah.

hyuk, semangat ;)

Aphrodita Wibowo said...

wooohhhh mau ada craft carnival lagi kaaahhh ?? kapaaaannn ????

Lucia said...

semangat semuanyaaaaaaa :D

mb cemprut: iya akan ada Craft Carnival 3 mgkn di akhir tahun (okto/nov/des) tergantung ketersediaan tempatnya hihihi

Unknown said...

keren artikel nya mba ini :)

salam kenal yaa

 

Rekans

Copyright

The text, images and products displayed are copyright to their respective owners and may not be copied, reproduced or modified in any way without their permission.

visitor